20200512

Kiai Muhammad Mughits Tidak Setuju Dengan Penutupan Masjid

Pencinta Bulan Ramadlan ::. Kiai Muhammad Mughits Tidak Setuju Dengan Penutupan Masjid
Sekarang ini orang banyak yang aneh aneh, bahkan pernyataan dan peraturan juga ikut aneh aneh, ya maklum, orangnya saja aneh, ya pasti apa yang dipikirkan dan hasil pemikirannya juga aneh aneh, termasuk sekarang ini masjid disuruh untuk ditutup oleh pemerintah, NU dan MUI, semua malah jadi aneh aneh.

Saya mengatakan aneh karena memang aneh, dan bagaimana mungkin saya katakan tidak aneh sedangkan keadaanya memang aneh. coba bayangkan, masjid kok disuruh tutup, apa tidak aneh namanya?!

Menurut Kiai Muhammad Mughits Masjid itu tidak boleh ditutup, tidak ada dalilnya masjid disuruh ditutup, yang ada malah sebaliknya, yaitu tidak boleh menghalangi ke masjid atau merobohkan masjid, dan dalil ini jelas nash Al-Qur'an

 وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ مَنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَنْ يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَى فِي خَرَابِهَا
“Dan siapakah yang lebih dhalim daripada orang yang melarang di dalam masjid-masjid Allah untuk menyebut nama-Nya, dan berusaha merobohkannya?”(Q.S. Al-Baqarah[2]: 114)

Sedangkan yang menyatakan masjid harus ditutup dan memerintahkan orang untuk shalat di rumah itu tidak ada dalilnya, walaupun ada itu kan dalil pemaksaan yang sebenarnya bukan dalil untuk menutup masjid namun digunakan untuk menutup masjid, itu jelas tidak benar namanya.

Ada mereka yang menggunakan dalil hadits yang melarang orang makan bawang untuk pergi ke masjid, lalu dijadikan dalil untuk menutup masjid dan shalat di rumah, jelas tidak benar itu.

Yang dilarang oleh Rasulullah SAW ialah orang yang makan bawang karena bawang tersebut mempunyai bau yang menyengat dan bisa mengganggu jama'ah yang lain, jadi seharusnya dalil tersebut ditujukan kepada orang yang punya penyakit menular seperti corona untuk tidak ke masjid agar jama'ah yang lain tidak ketularan penyakitnya, bukan orang yang sehat diharamkan shalat di masjid dan masjidnya ditutup, itu salah dalil namanya.

Kira kira begitu penjelasan Kiai Muhammad Mughits.
Penjelasan Kiai Muhammad Mughits menurut saya sangat tepat, mereka yang sakit yang tidak boleh ke masjid, bukan mereka atau kita yang sehat ini yang haram ke masjid, dan masjidnya ya tetap tidak boleh ditutup.

Kiai Muhammad Mughits juga menyebutkan bahwasanya boleh orang yang sehat tidak ke masjid jika orang yang punya penyakit menular memaksa untuk tetap ke masjid, agar terhindar dari penyakit maka boleh hukumnya orang yang sehat tidak ke masjid.

Pendapat ini sangat tepat, dan jauh lebih masuk akal dan mudah dipaham. yang sangat aneh itu kok bisa masjid disuruh tutup, apalagi dalilnya hanya hadits bawang hehe... ini pasti kerjaannya orang yang suka ambil dalil untuk keasyikan dirinya sendiri.

Jangan sembarang berfatwa atau memutuskan dalam hal agama, apa apa dalam agama islam itu harus ada dalilnya, dan dalil dalilnya tersebut harus sesuai dengan waqi'ah yang ada, jangan berlandaskan dhan semata atau ketakutan yang terlalu atau hanya semata mata asal sejalan dengan bapak bapak yang punya pengaruh dan kekuasaan disana itu...

Intinya, jangan tutup masjid. Bahaya, buruknya malah lebih banyak, jangan main main dalam hal agama, Oke!!!.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►